Oleh: Agnes dan Hikasaru_ai
Rothenburg, Germany. 1945.
Pärchen Kaffee Warteraum
"Hey, orang Jepang!" seseorang berpakaian koki tampak kesal.
"Ya, ada apa Tuan Bruno?"
"Berhentilah kamu memainkan lagu-lagu aneh itu kalau masih ingin bekerja disini!" mukanya merah, panas.
"Maksudmu Tuan?" gadis itu masih tidak mengerti.
"Para tamu protes, lagu-lagu yang kamu bawakan menghancurkan suasana!!!"
"Tapi, Tuan, aku ini pianis Jazz. Itulah aliranku Tuan." gadis itu, Keiko berusaha membela diri.
Rothenburg, Germany. 1945.
Pärchen Kaffee Warteraum
"Hey, orang Jepang!" seseorang berpakaian koki tampak kesal.
"Ya, ada apa Tuan Bruno?"
"Berhentilah kamu memainkan lagu-lagu aneh itu kalau masih ingin bekerja disini!" mukanya merah, panas.
"Maksudmu Tuan?" gadis itu masih tidak mengerti.
"Para tamu protes, lagu-lagu yang kamu bawakan menghancurkan suasana!!!"
"Tapi, Tuan, aku ini pianis Jazz. Itulah aliranku Tuan." gadis itu, Keiko berusaha membela diri.
3 Comments